Breaking News

Selasa, 03 Juni 2014

Berbagai Potensi di Kecamatan Gayam


Kecamatan Gayam merupakan kecamatan baru di Kabupaten Bojonegoro. Kecamatan ini terdiri dari 12 desa yang terdiri dari pemekaran wilayah Kecamatan  Ngasem dan Kecamatan Kalitidu. Adapun ke-12 desa tersebut adalah Desa Gayam, Desa Mojodelik, Desa Bonorejo, Desa Brabowan, Desa Begadon, Desa Ringintunggal, Desa Katur, Desa Cengungklung, Desa Manukan, Desa Sudu, Desa Ngraho dan Desa Beged. Kecamatan Gayam sebelumnya dipimpin oleh Camat Setyo Yuliono, saat ini dipimpin oleh Camat Hartono yang sebelumnya menjadi Camat Purwosari. Kecamatan Gayam mempunyai potensi Sumber Daya Alam berupa migas terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Tak salah jika saat ini Kecamatan Gayam banyak dikunjungi oleh  pegawai profesional baik dari lokal maupun luar negeri.

Salah satu desa di Kecamatan Gayam yang saat ini dibor adalah Desa Mojodelik. Sebuah desa yang semula tak dikenal, saat ini menjadi dikenal karena potensinya. Selain Sumber Daya Alam yang melimpah, Desa Mojodelik juga mempunyai potensi wisata yang belum berkembang yakni Sendang Lego, Sendang Lego ini difungsikan dengan baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber air warga. Karena jika musim kemarau masyarakat sekitar selalu kekurangan air bersih. Sendang Lego ini juga mendapat bantuan dari MCL (Mobil Cepu Limited) dikarenakan lokasi sendang itu berada dekat dengan proyek pengembangan lapangan minyak Banyuurip.Dan pada tanggal 22 Februari 2013 Sendang Lego ini diresmikan oleh MCL (Mobil Cepu Limited), dengan harapan Semoga dengan pembangunan sendang ini dapat digunakan masyarakat dengan sebaik – baiknya, Misalnya dikembangkan untuk wisata, tempat rapat, maupun musyawarah warga sekitar. Di desa ini lahir pula sosok atlit sepak bola profesional yaitu Samsul Arif. Tentu tak asing mendengar nama Samsul Arif, seorang striker muda yang pernah membela tim sepak bola kebanggan Kota Bojonegoro yaitu Persibo. Tidak hanya itu, Samsul Arif pun pernah membela Timnas Indonesia U-21 dan U-23 dan saat ini Samsul Arif berlabuh di tim Persela Lamongan.

Terlepas dari potensi Sumber Daya Alam berupa migas yang dimiliki oleh Kecamatan Gayam, Di Desa Ngraho dan Sudu juga mempunyai potensi pertanian yang begitu luas dengan didukung oleh saluran irigasi yang memadai. Beberapa waktu yang lalu di Desa Ngraho juga digemparkan oleh penemuan sebuah perahu kuno di Sungai Bengawan Solo. Saat ini perahu kuno tersebut sudah dapat diambil oleh warga desa dan ditempatkan disebuah tempat berupa punden. Pemerintah Desa Ngraho berharap dengan ditemukannya sebuah perahu kuno tersebut semoga bisa menjadi aset dan menjadi tempat wisata yang cukup ideal. Pengunjung yang datang selain melihat perahu kuno juga bisa menikmati hamparan sawah yang luas dengan pemandangan yang tak kalah indahnya.

Selain potensi dari beberapa yang disebutkan di atas, Kecamatan Gayam juga memiliki sebuah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dikenal dengan nama KIM Banyuurip yang diwakili oleh Desa Ngraho. Walapun terbilang sebagai kecamatan baru di Bojonegoro, Kecamatan Gayam melalui KIM Banyuuripnya berhasil menyabet prestasi sebagai Juara II Grandfinal Lomba KIM Se-Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan tanggal 19 September 2013 kemarin di Bendung Gerak. “Alhamdulillah, perolehan juara ini patut untuk disyukuri. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin” Ucap Dhori salah satu perwakilan dari KIM Banyuurip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014. KIM Banyuurip